Pengukuran Alat Listrik

Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi/ teknik yang serba canggih pada dewasa ini, salah satu penerangan yang sangat teliti selalu digunakan. Alat ukur listrik merupakan salah satu andalan penerangan yang teliti. Hal ini tergantung pada penggunaan alat ukur. Contoh: pusat pembangkit tenaga listrik, bengkel-bengkel listrik, benngkel-bengkel industri, turbin air, turbin gas, pusat-pusat gardu listrik atau pusat distribusi tenaga listrik, dan pusat sentral telepon.

Pada tempat-tempat tersebut di atas selalu menggunakan alat terang yang teliti sesuai dengan kebutuhan. Pada pusat pembangkit listrik pasti menggunakan fasilitas mengukur besaran arus, mengukur besarnya tegangan tegangan yang dikeluarkan atau dibangkitkan dan mengukur besarnya faktor daya.

Pada bengkel-bengkel industri yang menginginkan hasil produksinya stabil dan meningkat serta keselamatan bengkelnya terjamin membutuhkan sarana pengontrol yang canggih dan peka akan gangguan terutama pemakaian tenaga listrik. Dewasa ini laboratorium alat ukur listrik telah menggunakan sistem komputerisasi serta menggunakan fasilitas elektronika sebagai hasil penerangan yang sangat teliti dan peka.

Akhirnya, demi pengembangan serta pemasaran penganalisaan serta pemakaian, pemasangan dan pemeliharaan, hal ini para lulusan sekolah menengah kejuruan khususnya jurusan listrik wajib menguasai dan memahami demi tercapainya tujuan akhir pendidikan.

Disclaimer:

Tulisan ini di kutip dari buku usang yang berserakan di tempat daur ulang. Buku tersebut ialah sebagai berikut:

PEngukuran Listrik

Untuk Sekolah Menengah Kejuruan

Kelompok Teknologi dan Industri

Jurusan Listrik

Berdasarkan Kurikulum SMK 1994

Tingkat 1 Caturwulan 1,2, dan 3